WILL THE SURVIVE
Akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, alam un harus menjadi korban. Tanpa disadari dampak terbesar terjadi ada hewan-hewan yang mulai punah. Saat ini, sudah lebih dari 500 spesies hewan terancam punah dan setiap tahun seenganya ada satu dari 5000hewan langka yang mati. Dan hewan hewan inilah yangterancam punah
1.
PANDA
Hewan khas dari china ini mengalami penurunan populasi besar besran yang disebabkan hilangnyaaa habitat akibat ertumbuhan ekonomi dan bencana alam. Hutan bamboo yang merupakan habitat sekaligus sumber makanan para panda terganggu akibat pembangunan infrastruktur dn gempa bumi yang mengguncang china ada tahun 2008. Kendala lain dikarenakan rendahnya libido anda ini, sehingga menyebabkan angka kelahiran yang sangat kecil. Saat ini hanya terdapat 1600 panda yang hidup bebas dialam terutama diSICHUAN, sebelah barat cina
2.
HARIMAU SUMATERA
Lagi lagi hewan asal Indonesia kembali terancam punah akibat emburuan liar dan pembukaan lahan hutan yang menggangu habitat mereka. Yang lebih menyedihkan lagi, harimau ini diburu untuk diperdagangkan mulai dari kulit, tulang sampai organ dalamnyaaa. Engga heran, sekarang populasi harimau sumatera tinggal 400 ekor dan harus kita lestarikan sebelum terlambat.
3.
KOMODO
Ancaman kepunahan komodo terjadi karena putusnya rantai makanan akibat pemburuan liar rusa dan babi hutan, yang membuat komodo kehilangan mangsa. Selain itu pembakaran hutan tempat hidup para komodooleh pihak yang ga bertanggung jawab membuat ruanggerak mereka menjadi sempit dan ga sedikit komodo yang ikut terbakar karena itu. Secara keseluruhan, hingga saat ini jumlah populasi komodo yang tersisa cuma 2500, diharakan bakal meningkat terus.
4. TARSIUS
Rimata yang satu ini terancam punah karena rusaknya habitat mereka dan pemburuan liar oleh warga setempat untuk dikonsumsi. Hewan imut yang terdapat diPulau Siau, Sulawesi Tengah dan di Filipina ini, populasinyaaa makin menurun tiap tahun. Dikabarkan saat ini hanya sekitar 1800 ekor tersisa diseluruh dunia.
5. ORANG UTAN
Kebakaran hutan, penebangan liar serta pembukaan lahan hutan untuk industry menjadi salah satu penyebab utama yang menjadi populasi orang utan diKalimanta dan Sumatera. Hewan mamalia ini berkembang biak secara lambat, dimana si betina hanya melahirkan 1 anak dalam jangka waktu 6-7 tahun, ditambah lagi emburuan liar oran utan secara illegal untuk diambil kulit dan bulunyaa. Dikabarkan hnya tinggal 55000 ekor disekitar Kalimantan dan Sumatera setelah mengalami penuruna 50% dalam 10 tahun terakhir.
SUMBER : MAJALAH GO GIRL, MARET 2011
SUMBER : MAJALAH GO GIRL, MARET 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar